RESMI: Lionel Messi Berstatus Pemain Tanpa Klub
RESMI: Lionel Messi Berstatus Pemain Tanpa Klub
Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, telah resmi berstatus bagaikan pemain adi tanpa klub. Kontrak dari Messi telah berakhir ala 30 Juni 2021, beserta dapat dipastikan bahwa Barcelona kandas melakukan perpanjangan.
Barcelona sejatinya sangat ingin mempertahankan pemain berusia 34 tahun itu, tapi mereka suak melakukannya santak masa akhir kontrak. Hal ini sangat mungkin menciptakan Messi makin dikejar karena klub-klub lain, dengan status free agent.
Bagaimana negosiasi antara Barcelona bersama Messi?
Kedua belah pihak terus berdialog secara konsisten, dengan presiden Barcelona Joan Laporta berkomunikasi dengan Jorge Messi, ayah mendampingi agen sang pemain.
Namun kedua belah pihak sulit akan menemui kata sepakat karena situasi akan kompleks dihadirkan oleh keluarga Messi, juga keinginan sang pemain akan tidak bisa dijangkau Barcelona begitu saja.
Goal dapat memastikan bahwa kedua pihak terus membahas makhilaf ekonomi, pun tuntutan pajak terhadap kontrak pemain, engat hak citra pemain yang pun menghadirkan uang.
Bukan saja finansial yang menjabat kendala jauh didalam negosiasi Barcelona dan Messi, namun tuntutan kepada manajemen ketimbang Messi, supaya Barcelona bisa membangun tim yang kompetitif untuk bahu-membahu bersamanya.
Hal itu berkaca cukup pencapaian Barcelona musim 2020/21. Mereka memang menjadi juara dari Copa del Rey, tapi titel berharga dari La Liga gagal mematungankan, mendampingi bisa dimenandaskan Barcelona juga mengecewakan cukup Liga Champions.
Status kontrak Messi jadi rumit
Semestinya menurut lebih sederhana jika pembaharuan kontrak terjadi sebelum tenggat kontrak Messi menemui akhir. Karena bersama status Messi saat ini sebagai free agent, maka Barcelona kudu memberinya kontrak aktual dan mendaftarkan Messi sebagai pemain aktual di La Liga.
Dengan demikian, ada keharusan dari regulasi La Liga jika memang Messi terdaftar jadi pemain mutakhir. Regulasi terkemuka berkaitan dengan pengaturan keuangan klub musim ini, atau semacam financial fair play di La Liga.
Presiden La Liga, Javier Tebas, telah memperingatkan Barca bahwa mereka patut menurunkan gaji pemain, atau mereka tidak akan dapat mendaftarkan Messi menjelang musim 2021/22.
