Saksi Sejarah Dari Indonesia Di Stadion Sepakbola Jepang

Saksi Sejarah Dari Indonesia Di Stadion Sepakbola Jepang Saksi Sejarah Dari Indonesia Di Stadion Sepakbola Jepang

Indonesia dan Jepang kerap menyimpan keterkaitan terdalam sejarah, terhadir terdalam urusan olahraga. Di sebuah stadion akan merupakan kandang dari klub J1 League, Sanfrecce Hiroshima, terdapat khilaf satunya.

Kandang dari Sanfrecce Hiroshima, sekalipun EDION Stadium Hiroshima, rupanya terdapat somplak satu hal bernuansa Indonesia. Tepatnya di bagian lobi stadion, terdapat patung kayu berbentuk Garuda atas ukiran khas Bali.

Di plakat adapun tertempel di bagian bawah, tertera bahwa patung ini merupakan hadiah dari almarhum Bob Hasan, mantan Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) adapun menjabat sejak September 1984 sampai kematiannya karena kanker paru-paru pada 2020 lalu.

Patung ini diberikan oleh Bob Hasan jadi hadiah kepada Kota Hiroshima, yang merupakan tuan rumah Asian Games 1994. Kala itu, Indonesia cukup berjaya karena mampu meraih sederet medali, terutama dari cabang olahraga bulu tangkis.

Indonesia memang mengirim banyak atlet ke ajang Asian Games 1994, dan akhirnya meraih tiga medali emas, akan semuanya dari bulu tangkis, atas kategori Tim Putra, Tunggal Putra (Hariyanto Arbi), dan Ganda Putra (Ricky Subagja/Rexy Mainaky).

Sementara menurut atas cabang olahraga lain, Indonesia turut memperoleh 12 medali perak bersama 11 medali perunggu, total mendapatkan 26 medali bersama berada dempet memelopori ke-11 klasemen akhir.

EDION Stadium Hiroshima sudah disingkap sejak September 1992, atau dua tahun sebelum jadi venue utama Asian Games, lagi digunakan bagaikan venue ajang Piala Asia 1992.

Stadion ini kadang dijadikan alam menurut laga internasional, dan jadi saksi sejarah tersendiri menurut timnas Jepang. Kala itu, Jepang bak tuan rumah menang jadi juara Piala Asia 1992, yang agak gelar Piala Asia pertama mereka, memakai laga final dihelat di stadion yang agak dikenal memakai nama Stadion Hiroshima Big Arch ini. Timnas Jepang menang 1-0 lawan Arab Saudi di partai puncak.

Kini, EDION Stadium Hiroshima berkapasitas 35.909 penonton untuk laga sepakbola, bersama patung Garuda itu sudah jadi saksi Sanfrecce Hiroshima tiga kali jadi juara J1 League atas musim 2012, 2013, bersama 2015.